Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar. Terima Kasih ^_^


widgeo.net

Selasa, 01 Mei 2012

Rayap-Rayap Kelaparan


Rayap-Rayap Kelaparan
Rayap-rayap kelaparan
Menggerogoti kayu-kayu yang lapuk
Tak kenal siapa yang punya
Terus memangsa tak tahu malu
Terkadang kayu-kayu itu marah
Tapi tak digubris
Mereka tetap melenggang tenang di kursi besarnya
                             
Sudah menjadi tradisi
Dan trend di zaman ini
Dikala negeri ini terpuruk ekonomi
Mereka tetap tak peduli
Merasa berkuasa adalah jiwa mereka

Rayap-rayap kelaparan
Akan terus mewarnai kursi-kursi terhormat
Sementara rakyat mengemis
Meminta keadilan

Ingin makan, tapi tak mau kerja
Kursi-kursi bolong dikala digelar rapat
Entah,
Apakah mereka bosan atau menganggap rapat itu tidak berguna

Wajah kusam dari dunia politik kita tak sampai disitu
Masih banyak tingkah paling memalukan
Ruangan ber-AC, berkarpet dan megah
Seperti istana bagi mereka
Disaat diadakan rapat untuk rakyat
Mereka molor tak tahu etika
Inikah yang dinamakan wakil rakyat

Perburuan kursi terhormat
Bak rayap yang berlomba-lomba untuk makan
Rayap yang kelaparan
Merampas hak orang tanpa sesal
Mengobral janji dengan mulut bijak mereka
Menipu rakyat dengan syair mereka
Nyatanya, mereka tak lebih dari seekor musam

Sungguh cerdik permainan yang kau buat
Laksana aktor yang sedang bermain peran
Bak seniman yang dipuja
Dan istana adalah panggungmu berkuasa

Setiap hari kau berlagak suci di depan kamera
Memang kau punya seni
Tapi, seniman-seniman yang haus akan kuasa
Merampok, menipu, dan segala tabiatmu adalah senimu
Seni para seniman yang tak punya seni

Wahai…
Rayap-rayap kelaparan
Berhentilah engkau mengunyah
Karena kami juga butuh makan
Perburuan kursi terhormat
Akan terus menjadi mangsa para rayap-rayap kelaparan
Seperti sebuah permainan
Sampai dunia ini terkubur

By : yuni indasari5/1/2012 7:07:43 PM



Tidak ada komentar: