Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar. Terima Kasih ^_^


widgeo.net

Jumat, 06 Maret 2015

Anak TK dan Pak Tua Pengayuh Becak

"Disana senang, disini senang. Dimana-mana hatiku senang". Suara anak-anak TK itu terdengar riang menyanyikan lagu itu. Tampaknya mereka baru pulang sekolah. Aku mendapati diriku tersenyum sendiri melihat mereka bernyanyi di atas becak yang dikayuh pak Tua yang mungkin umurnya sudah 60 tahun. Beliau pun terlihat bersemangat mengayuh becaknya dan sesekali ikut bernyanyi bersama dua anak yang berseragam TK yang duduk di atas becaknya. Sungguh aku iri dengan mereka. IRI? Ah, tidak. Untuk apa aku iri, mungkin tepatnya malu. Malu kepada pak Tua pengayuh becak yang dari tadi pagi mengais rezeki. Sedangkan, aku masih mendapati diriku duduk santai di kursi ini.

Hai, anak manis yang duduk di atas becak. Apa kalian ingin mengajak kakak untuk bernyanyi bersama? Rasanya kakak rindu masa kecil kakak. Ingin aku bergabung bersama mereka. Duduk di atas becak bernyanyi bersama juga dengan Pak Tua pengayuh becak.

Tampaknya aku masih sibuk dengan berbagai rencana yang tak kunjung selesai. Cukuplah nyanyian kalian pagi ini membangkitkan kembali semangatku. Cukuplah tawa kalian yang menggambarkan senyum di bibir kakuku. Cukuplah keringat Pak Tua yang mengayuh kalian menyadarkanku, betapa pentingnya untuk bersyukur. Semoga kalian tetap menjadi anak periang.

"Disana senang disini senang. Dimana-mana hatiku senang". Nyanyiku ketika mereka berlalu.
Terima kasih kalian (dua anak TK) dan pak Tua pengayuh becak.

Tidak ada komentar: