"Malam Tak Berbulan"
Singkirkan cahaya itu
Aku ingin malamku tunduk pada kegelapan
Biarpun dirimu memberi sebongkah nur
Aku tak izinkan tangan dustamu menodai malamku
Pergi dan ambil cahayamu
Biarkan malamku berteman dengan ratu kegelapan
Dia lebih jujur dari cahayamu
Kenapa?
Kau marah?
Sengaja aku simpan amarah itu dalam tenggorokanmu
Jangan takut, ratu kegelapan tak pernah
menyuruhku untuk menikammu
Biarkan aku dan dia menikmati malam kami
Menuntaskan rencana terdahulu
Melanjutkan cerita yang belum usai
Sambil meneguk secangkir bulan madu
Maaf,
Malamku menolak pintamu
Simpan cahayamu untuk mereka yang selalu meratap
Aku masih kuat dengan malamku
Biarkan aku tertidur bersamanya
Dan bangunkan nanti saat bulan menjemput malamnya
Makassar, 22 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar