Wajahku kini kian suram
Tubuhku semakin kumal dan bau
Intan pun ikut merunduk muram
Tidak lagi bercahaya dan berkilau
Kabut hitam terasa dekat di atas kepala
Debu-debu jahat turut serta membuntuti
Gumpalan-gumpalan abu bak teman setia waktu
Mata kecil ini tak mampu melihat secercah cahaya
Terasa jauh dan menjauh pergi
Hati semakin resah dan galau
Aku hanyalah kurcaci
Gadis kecil penjual suara
Bersama jutaan wajah-wajah lain kami berlari
Menyambung hidup di tengah terik panas magma
Jalanan bukanlah tujuan
Bukan impian
Bukan pula cita-cita
Ini adalah jalan hidup seorang kurcaci
Semoga ada secuil harapan
Untuk pekerja jalanan
Ketempat yang lebih terhormat dan mulia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar